SEJARAH PEDESAAN
”Kuntowijoyo. Metodologi Sejarah.
Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya. 2003”
Sejarah pedesaan adalah sejarah dalam arti yang seluas-luasnya. History
is above a science of change, demikian kara Marc Bloch. Disini dimensi waktu menjadi
sangat penting, sebab perubahan ialah sebuah proses dalam waktu. Perubahan itu
berarti perpindahan dari sebuah keadaan menuju ke keadaan yang lain. Keadaan
itu menunjukan pada waktu tertentu terdapat kejadian yang berhubungan secara
struktural dan membentuk sebuah keadaan. Selain itu juga, sejarah pedesaan
ialah sejarah sejarah yang secara khusus meneliti tentang pedesaan, masyarakat
petani, dan ekonomi pertanian. Untuk membedakan antara sejarah pedesaan dengan
sejarah sosial ialah sejarah pedesaan harus selalu dapat mengembalikan
permasalahansejarah kepada desa dan pedesaan atau kepada ekonomi agraria pedesaan.
Desa dalam penelitian dapat dimasukan dalam satuan tertentu. Dalam
sejarah pedesaan, desa dapat dimasukan dalam satuan, dan dalam satuan itu
memiliki ciri khusus yang tidak terdapat pada satuan lain, yaitu :
- Ekosistem
adalah hasil perpaduan antara aktivitas manusia, keadaan bologs dan proses
fisik. Menurut Clifford Geertz dalam Agricultural Involution membedakan
dua macam ekosistem yaitu ekosistem ladang dan ekosistem sawah.
- Geografis
adalah satuan seperti perbukitan, daerah aliran sungai, pantai, teluk,
selat dan pedalaman desa yang memiliki hubungan satu dengan yang lainnya.
- Ekonomis secara langsung atau tidak merupakan bagian dari satuan
geografis ataupun sebaliknya. Misalnya desa-desa di Banten ternyata
memiliki hubungan ekonomis dengan desa-desa di Bandar Lampung.
- Budaya merupakan salah satu satuan dalam sejarah pedesaan yang dapat
berupa hukum adat. Hukum adat di Indonesia berjumlah 19 hukum adat yang
masing-masing memiiki sistem sosial-ekonomis dan budaya tersendiri.
Dengan pengertian sejarah tentang apa saja dengan bidang
garapan desa, masyarakat petani, dan ekonomi pertanian, dibawah ini akan
ditunjukan beberapa permasalahan dalam sejarah pedesaan.
- Bangunan Fisik
Sejarah bangunan fisik belum mendapat perhatian dari
sejarawan, padahal banyak sumber-sumber dari Belanda yang menerangkan mengenai
pdesaan. Sejarah pedesaan disini tentang monografi sebuah desa tertentu.
- Satuan Sosial
Satuan sosial di lingkungan desa dan masyarakat petani
sangat kaya dengan permasalahan sejarah. Keluarga, satuan desa, kelas soaial,
kelompok agama dan budaya dan kelompok etnis termasuk di dalamnya. Sejarah
keluarga baik sebagai lembaga atau sebagai kesatuan yang konkret belum dapat
perhatian.
- Lembaga Sosial
Lembaga-lembaga desa yang berupa pola hubungan sosial dan
organisasi-organisasi sosial merupakan tema yang kaya untuk dijadikan kajian.
Termasuk disini lembaga seperti pemerintahan, keagamaan, politik, ekonomi,
sosial, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
- Hubungan Sosial
Hubungan sosial dipedesaan juga kaya akan tema
penelitian. Diantaranya masalah stratifikasi, integrasi, konflik, mobilitasi sosial,
migrasi, dan hubungan desa-kota.
- Gejala Psiko-sosial
Masuknya unsur-unsur baru dalam hal psikis dan budaya
pedesaan telah secara umum dapat merubah mental budaya masyarakat desa, dan
dapat merubah nilai-nilai dalam bidang sosial dan ekonomi.
Setelah diutarakan mengenai pengertian, penelitian dan
permasalahan dalam sejarah pedesaan, kiranya kita dapat menulis apa saja
berdasarkan batasan keluasan sejarah pedesaan itu. Kita dapat memilih satu
desa, satu masalah, satuan desa atau pedesaan pada umumnya. Tinggal lagi kita
belajar dari ilmu-ilmu sosial untuk memperoleh petunjuk-petunjuk teoritis
mengenai pedesaan sendiri sangat kuat dipengaruhi oleh pemikiran dari ilmu-ilmu
sosial.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking